kau selalu menemaniku tampak cemerlang disetiap saat
serupa bengkala, aku selalu memberi kotoran sesaat dirimu rentan. aku daun, kamu rintik hujan, aku hanyalah tempatmu singgah sebelum memeluk bumi.
tertawalah, biarkan semua luka menjadi duka dan aku kan nyaman dipersembunyianku; DIAM
21 November, ini kemenangan kita. menarilah dan tangisi itu.
aku takkan menunggu hujan hanya untuk sebuah pelangi. kan kuw lukis dan kupandangai sesuka hati.
aku akan pergi, kan kutitipkan ragaku pada pena ini, tengoklah ia sekali - kali, akan ada pesan yang kutitipkan.
"semoga kamu tak larut dalam keriangan"
seni yang bersemi dihari senin, dan kita adalah kata yang terlambat tercipta kelak....
selamat ulang tahun ragaku
selamat ulang tahun jiwaku
dan tuhan menyaksikan itu
0 komentar:
Posting Komentar