Akhir-akhir ini seperti ada sesuatu yang aneh menurutku,
khususnya mengenai kematian dan tobat. Yah semua berawal dari beberapa pekan yg
lalu. Pasca kecelakaan yang menimpaku. Tepatnya diawal bulan juni lalu, saya
mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan sekujur tubuhku terluka, mulai
dari kepala, tangan dan kaki, hingga beberapa luka memar ditubuhku. Kecelakaan tersebut
bahkan membuatku harus dirawat inap disalah satu rumah sakit karena tak
sadarkan diri. Walaupun kini semuanya telah membaik, tapi yang membekas
dikepalaku hingga kini yakni perkataan dokter itu “kamu mengalami geger otak
ringan”. Sontak sekujur tubuhku merasa lemas, seakan tak mempercayai perkataan
tersebut, terlebih lagi ketika kecelakaan tersebut tak seorang pun anggota
keluarga yang menemaniku (karena saya sedang berada jauh disana), rasa sakit
yang kualami semakin bertambah, batin dan fisik. Terkadang aku ingin mengaduh
kesakitan tapi yang ada hanya sebuah pulpen dan secarik kertas yang menemani. Meskipun
ada seorang teman (teman kost), tapi itu tidak cukup membantu. Ia hanya datang menemani
ketika malam tiba, berhubung ia juga memiliki aktivitas keseharian, but
actually it doesn’t matter.
Pasca kecelakaan tersebut, yang terpikir olehku ialah
kematian. Bagaimana tidak, beberapa bulan yang lalu salah seorang teman lama ku
berpulang kerahmatullah. Beberapa jam pasca operasi (terdapat luka dalam,darah,
dikepalanya) ia menghembuskan nafas terakhirnya. Hal ini terus membayangiku,
beruntung kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan luka dalam di bagian
kepalaku.
Layaknya orang yan takut mati, aku pun berdoa agar diberi
umur panjang. Mungkin ini bisa disebut sebagai sebuah kemunafikan. Hanya pada
saat-saat terpojok saja baru aku memohon, berdoa bahkan melaksanakan perintahnya
( mungkin bisa disebut Tobat). Shalat lima waktu yang dulunya sering bolong,
kini penuh melompong aku jalani. Berinfaq, aku pun semakin sering melakukannya.
Jauh hari kemudian, tepatnya malam 14 juli 2012. Aku menonton sebuah
film yang berjudul “Afterlife”, sebuah film yang mengisahkan sepasang mahluk
tuhan yang dimabuk cinta. Namun sang
wanita enggan mengutarakan perasaannya karena trauma yang disebut “trust”. Sampai
suatu ketika sang wanita mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan kematian
(kalau tidak salah si wanita bernama tayloor/anna). Ia begitu menyesal dan
penasaran karena tak dapat mengutarakan isi hatinya kepada sang lelaki. Disebuah
rumah (yang mengurusi mayat sebelum dikebumikan), ia menceritakan rasa
penasarannya tersebut kepada sang pengurus mayat. Agak aneh menurutku, karena
sang pengurus mayat memiliki kemampuan untuk berbicara dengan mayat [seperti
nabi daud, yunus, isa (lupa persisnya)].
Aku masih ragu apakah sang perempuan tersebut memang telah
mati sebelum dibawa kebagian pengurusan mayat atau sang pengurus mayat lah yang
menguburnya secara hidup-hidup dengan menyuntikkan suatu cairan (saya hanya
menontonnya separuh).
Keanehan, kebetulan atau apalah kian berlanjut. Ketika aku
membuka suatu situs jaringan sosial, fb, terdapat temanku yang sedang
membicarakan “neraka”. Mereka ialah Ana, Tiana dan Bunga (tolong sampaikan ke
mereka kalau diskusi mereka ada dalam bagian tulisan ini, maaf tanpa memberi tahu terlebih dahulu).
Berawal dari status ana “Berhentilah merokok! Kata mamaku,
surga tidak menyediakan api untuk para perokok.”
Yang kemudian direspon oleh tiana dan bunga dengan diskusi
hangat nan ngawur
- Tyan Tyana Untung sy tidak merokok
- Harpiana Rahman Makanya, sy juga cari calon suami yang tidak merokok. Spya dia tdk perlu ke neraka untuk cari api.
- Tyan Tyana Harusnya ada yg tersinggung sm komen mu td haha
- BuNga Noor Hidayah na bilang karni ilyas,,klu perokok itu nd masuk surga,,dia lebih memilih u/ tdak masuk surga....wkwkwkwkwkwkwk
- Tyan Tyana Kasian tawwa kl mo skli merokok, ndada api d surga.
- BuNga Noor Hidayah aiiihh,brarti jelek ji surga cz ada ji yg nd ada....hahahahaa...
- Harpiana Rahman Iy..apiji yg tdk sediakan d sana..jd mw merokok,silahkan ke neraka,.apinya disana bakal bisa dipake membakar rokok.wkwk
- Harpiana Rahman Eits,jgn salah..surga adalah kawasan bebas asap rokok.
- BuNga Noor Hidayah ahh,,pzti surga jga nnti ada ji smooking roomx tawwa...kan na bilang guru agama,smua mi ada d surga,,bisaki minta apa saja nnti d surga..
- Tyan Tyana Ini ngomong apesih. Kyk tong bs masuk surga. Wkwk
Selang keesokan harinya, ketika saya hendak mencari makan keanehan atau apalah pun berlanjut. Terjadi sebuah kecelakaan di
flyover (jalan layang), dimana pengendara tersebut meninggal akibat kecelakaan
dan jatuh dari fly over.
Waw it sounds great, jika diskemakan
kecelakaan-imajinasi-film-diskusi-dan pada akhirnya kematian. Hmm tanpa
bermaksud melebihk-lebihkan it is like a final destination film.
Lanjut, berdasarkan dari pengalam hidup saya dan pelajaran
agama yang saya dapatkan, dikatakan bahwa tak ada satupun didunia ini yang
abadi kecuali Allah SWT. tapi dalam hematku itu terdapat kekeliruan, karena
menurutku RASA SAKIT akan kekal menemanimu sepanjang hidupmu. Entah itu sakit
secara fisik maupun batiniah (silahkan mereview pelajaran agama masing-masing). meskipun kini keadaan ku sudah baikan.
So, belajarlah mengenal rasa sakit, bersahabat dengannya. Karena ia yang akan
sebetul-betulnya menjadi teman sejatimu. Bahkan ia yang akan menentukan hidupmu
kelak....
(pengalaman rasa sakit [jgn dipahami secara sempit] ).
15 july 2012
Dengan lantunan The
Paps- Life is a big joke
1 komentar:
Cepet sembuh Dirga :)
Posting Komentar