life is a big joke

Jangan biarkan ide muw usang dimakan waktu, tuangkanlah dalam goresan tinta keabadian.....

senyum menyambut jiwa yang pergi

Selasa, 06 Juli 2010

Beribu pertanyaan bertumpuk dibenakku ???? ada apa ini ????

2 minggu berlalu ........

"aku mau menelpon ibu!" kataku pada kakak.
kakak tampak begitu geram mendengar pernyataanku.. .
yap !!! ayah dan ibu sudah lama berpisah tapi tidak pernah cerai hanya karena ibu memilih pria lain yg mampu menerima istri yang bekerja, ibu seorang sekretaris . tapi usut punya usut belakangan ini ayah mengetahui bahwa pria itu penyebabnya berpisah dengan ibu . ..

hal sepeleh *CINLOK* !!!!!!

ibu bisa menikah tapi ayah tidak….. ibu poliandri -_-,

betapa terkejutnya aku ketika mengunjungi ibu bersama kakak.. .
“ibu sakit!!!”, kata pria itu…

spontan aku dan kakak mengurungkan niatku untuk memberitahu ibu tentang percakapanku bersama ayah yang ingin menikah lagi…

kami pun pulang tanpa sepengetahuan ibu …
aku sayang sama ibu, walaupun ibu meninggalkan kami bersama pria lain...
kami juga mengerti dengan keadaan ayah(tak ada yang mengurusnya)….

kami bingung !!!!

sampai suatu saat ibu menelpon aku dan meminta bertemu dengan kakak..
aku tahu kakak masih begitu tak menerima keadaan ibu yang meninggalkan ayah tapi apa daya…
ibu yaah tetap ibu kami!!!

Dirumah ibu, kami begitu tegang pasalnya ibu masih terbaring sakit..
Ada apa ini ? sambil aku dan kakak mencoba menerka-nerka…..

ternyata ibu sudah tahu soal rencana pernikahan ayah. karena ayah menelpon ibu (mungkin soal status ayah selama ini)...
“ini baru sekali ayah menelpon ibu setelah berpisah”, setahu aku dan kakak.

KAMI PROTES !!! , karena kami tidak ingin punya ibu baru….

betapa tegarnya ibu memberi jawaban pada kami yang membuat kakak tak seperti biasanya...

(memeluk ibu sekuat mungkin)

karena ibu hanya berkata, "sebaik-baiknya ibu, ayah kamu yang terbaik"

semenjak hari itu kami sering mengunjungi ibu , ayah tak melarang kami bahkan kami pun juga tidak protes soal calon ibu baru kami…

sebulan berlalu ...

ibu sakit keras !!!!

aku tidak tahu ...
ayah yang selama ini sibuk mempersiapkan pernikahannya malah masih sempat menjaga ibu semalaman bersama suami ibu....

ayah memang sangat mencintai ibu (sekalipun dalam hidupnya ia berkata itu sewaktu memarahi kami)

ibu mengidap penyakit jantung (mungkin bertambah parah karena ayah mau nikah) tapi ibu selalu tersenyum :)


suatu hari ayah memutuskan untuk tidak menikah dan melarangku untuk memberitahu ibu…
hari-hari ayah selalu bersama ibu..
aku dan kakak senang karena aku pikir saatnya ibu kembali bersama kami….
kami begitu bahagia dirumah sakit dan begitu rukun dengan suami ibu..

sampai suatu saat ayah pamit untuk ke luar kota dan menitipkan aku dan kakak sama ibu…

sebelum pergi, ayah begitu serius berbicara dengan suami ibu, entah itu apa. lalu ayah menemui ibu didepan kami (masih dirumah sakit)
ayah cuma berbisik dengan ibu lalu memeluk ibu sekuat mungkin, baru kali ini aku sedih melihat ibu dan ayah berpelukan...

begitu besar kasih sayang mereka berdua (itu yg kulihat dari raut muka suami ibu)

ayah pun meninggalkan kami...

aku bertanya pada ibu, "ayah ngomong apa?"

"ayahmu cuma bilang, peluk aku terakhir kalinya", kata ibu.

spontan suami ibu menjawab, "ayahmu menintipkan kalian untuk beberapa hari,tidak lama kok"......

ternyata malam itu ayah tidak pergi jauh..
hanya ke kamar sebelah !!!!
yah!!! kamar operasi dimana ayah mendonorkan jantungnya untuk ibu…

setelah malam itu aku baru tahu ternyata ayah sudah lama mengidap penyakit hati stadium lanjut, ayah benar-benar tidak ingin menduakan ibu, ayah benar-benar cinta sama ibu dan tidak ingin melihat ibu menderita…(walaupun ibu telah menduakan cintanya)

pada saat itulah kami sadar cinta seorang ayah bisa melebihi cinta seorang ibu....
 

Lorem

Ipsum

Dolor