life is a big joke

Jangan biarkan ide muw usang dimakan waktu, tuangkanlah dalam goresan tinta keabadian.....

i'll see you in the later morning

Selasa, 10 April 2012

Senin berbalut janji hari esok, langkahku pun mulai beranjak menyusuri batas kota, makassar. Hari ini langit tampak cerah dengan cercaan rutinitas kota, begitu pula dengan awan yg berbaris rapi dibawahnya. Tampak putih cemerlang bak gadis iklan body lotion. Ditemani dengan keluarga terdekatku, aku tampak mulai gelisah akankah semua ini cepat berlalu. Tak ada kata, tak ada canda, semua tampak lurus dengan pandangan yang aku sendiri juga tak mengerti.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya di “tanggal” kelahiranku dibulan maret, aku mampu menyelesaikan program studi dimana setiuap orang tua pasti akan bangga dengan prestasi tersebut. Namun hari itu taktampak begitu istimewa, aku dikelilingi dengan mereka-mereka yg berambisi langit. Mungkin sebagian orang menganggap aku merupakan salah satu atau sebagian dari itu, mengejar mimpi mengutamakan nafsu tanpa melihat kembali kondisi disekitarku, kondisi teman-temanku, Apakah mereka baik-baik saja ?

Apakah itu salah ? atau akulah kesalahan itu ?

Aku berada pada situasi yang bahkan diriku pun tak menginginkannya !
Disaat teman-temanku masih membutuhkanku, aku malah sibuk berorani dengan diriku sendiri. Mimpi, cita, nafsu dan ambisi bercampur menjadi satu memaksa masuk pada diriku yang sama sekali tak ku kenali.

Bukan maksud membela diri atau pun menyalahkankan kondisi. Desakan dari dalam, khususnya dia yg sangat aku hormati membuatku harus menanggalkan diriku pada satu kondisi. Yah 21 maret 2012 dan aku tak akan pernah menyesali itu, sebab itu hanya akan menjadi beban di hari-hari ku esok. Inilah yang disebut “keputusan”, baik untuk sebagian, buruk untuk selebihnya.



Hari ini aku pun beranjak pergi meninggalkan kota ku, mencari cita yang tak tahu kapan akan menghampiriku.

2 april 2012
Memasuki gerbang bandara sultan hasanuddin

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor