life is a big joke

Jangan biarkan ide muw usang dimakan waktu, tuangkanlah dalam goresan tinta keabadian.....

untuk mereka sang manusia sempurna

Rabu, 20 April 2011

Ku coba lagi menuangkan penat dikepala dengan bermesraan dengan tuts-tuts keyboard..

Ok, let’s “fukkin” start…


Hmmm yah awal yang fukk untuk mereka yang fukk, mungkin itu cukup adil atau mungkin saya yang terlalu emosi. Ahk ini bukan emosi, ini hanya cerminan bengis dari kawan-kawan saya…

Yahh mungkin bagi sebagian orang kemenangan adalah sesuatu hal yg harus, kesuksesan adalah sesuatu hal yg untuk mendapatkannya harus melegalkan segala cara, bahkan sampai menciderai orang yang selalu berada disampingnya.

Aneh ! yah tapi ini lah cerminan bumi (bc: kalian dan mereka) masa kini.

Segelintir orang rela memperjuangkan segala sesuatunya hanya untuk mendapatkan apa yg dikatakan teman atau mungkin lebih tepatnya sahabat, ahk tidak sodara jauh lebih terhormat. Yahh mungkin karena menganggap itu adalah segalanya. Ketika kau susah engkau akan lari kemana ? ketika kau sedih engkau akan bersandar kepada siapa ? bahkan ketika kau jatuh, siapa yg akan mengangkat mu ? tapi pastinya ketika kau senang, ketika kau bahagia, ketika kau berada diatas, kau takkan menoleh kebawah, atau mungkin kau hanya akan menikmati itu sendirian.

Maaf saja kalau aku menyebutnya “dewa bejat, bermuka tuhan”, tahu kenapa aku meneriakinya seperti itu ?

Bisa kalian bayangkan penafsiran dewa itu seperti apa ? tentu saja segala yang baik akan dialamatkan padanya. Tapi dengan menguntit bejat maka akronimnya bisa seperti seseorang yang selalu berperilaku baik, entah itu perilakunya, sifatnya, ataupun kesehariannya, (eitz jangan dulu itu masih koma) tapi sayang semua itu semu, bak kucing didalam jerami, semua yang kuingini harus terpenuhi bahkan sampai bermuka tuhan pun dilegalkan. Bermuka tuhan yang ku maksud adalah bermuka dua untuk mencari simpati kepada orang lain. Cuiihhhh !!! senyum merah merona kau pancarkan tanpa kau sadari kau bak penjilat jeroan ludah.

Yahh bagi kalian yang membaca ini pasti akan merasa ini sesuatu yang berlebihan, bahkan mungkin menganggap ini bukan cerminan seseorang yg menimba ilmu, tapi terkadang seseorang bisa dirobek jantungnya hanya dengan kalimat-kalimat seperti ini.

Entah kalian setuju atau tidak, tapi karena saya adalah teman yang baik maka saya akan membicarakan hal yg buruk didepanmu dan hanya akan membicarakan hal yg baik dibelakangmu (kutip; bang ichak)

Menang adalah hasrat, ingin terus menang adalah nafsu…

Ohhh ia, hey buat kalian juga yang berada digaris seberang, atas dasar apa kalian berhak menjudge bahkan melucuti mereka yang bermuka tuhan ? apa kalian dewa, atau mungkin malaikat yang selalu benar, Bicara sana sini hanya untuk mendapatkan dukungan dari orang yang kalian rasuki. Ingat kawan sejahat-jahatnya orang, lebih jahat lagi orang yang menjahati orang jahat.

Bicara didepan bukan dibelakang, dan saya yakin kalian mempunyai cukup nyali untuk itu. Kalian lihat perangkai tulisan ini, dia hanyalah pecundang kecil yg hanya bisa berbicara lewat huruf.

Liat diri kalian masing-masing, kalian masih berada pada satu wadah yg sama tapi sayang kalian sudah tercerai berai. Bullshit dengan segala pembenaran yang kalian agungkan. Semakin kau merasa benar semakin jauh pula kebenaran itu dari mu.

MEMUASKAN dan MEMUAKKAN hanya berbeda pada satu huruf, jgn sampai krn satu kesalahan kalian menjadi bagian dari yang satunya…

Belajarlah dari bayanganmu sendiri…


Hapus namamu dari tulisan ini jika ini hanyalah sampah bagimu….



untuk kalian yg hingga hari ini masih kuanggap saudara



tulisan ini juga dipublikasikan di http://www.facebook.com/dirgasirajuddin

2 komentar:

Unknown mengatakan...

bro aku minta kata katanya yahhh buat teman teman ku di HIMAHI yang hampir mirip semua dg tulisannnya termasuk aku hehehheeh

terkadang memerlukan orang dari luar untuk menyadarkan kita , bukan orang yang dekat dengan kita ....

Dirgasme mengatakan...

silahkan...
maaf bung carlos komentarnya br dibalas...
salam buat kawan2 himahi disana...

no hp'a brp bung ? rencana aku mau main kekotamu

Posting Komentar

 

Lorem

Ipsum

Dolor